Friday 4 December 2015

Happily Sad

Fools rush in, so here I am
Very glad to be unhappy
I can't win, but here I am
More than glad to be unhappy


Glad To be Unhappy - Frank Sinatra



Kadang, yang kita butuhkan hanyalah  benar-benar menerima perasaan bahwa kita kerapkali tidak bahagia, wasted, gitu-gitu aja, tanpa perlu denial atau dibuat seolah-olah ketidakbahagiaan adalah blessing in disguise, padahal rasa sedih dan gak berguna mu masih tetap bercokol (bahkan berlipat ganda) di dalam hati.

Jadi, terima aja,lah. Sadness is a part of being human, anyway. Sampai akhirnya kita mendapati diri menikmati kesedihan sebagai sesuatu yang wajar terjadi, harus dihadapi, dan, anehnya, indah dan menyenangkan

Woody Allen pernah bilang,  

To love is to suffer. To avoid suffering, one must not love. But, then one suffers from not loving. Therefore, to love is to suffer, not to love is to suffer, to suffer is to suffer. To be happy is to love, to be happy, then, is to suffer, but suffering makes one unhappy, therefore, to be unhappy one must love, or love to suffer, or suffer from too much happiness — I hope you're getting this down.

Selamat datang, Desember yang gitu-gitu aja.
 Glad you came earlier. 


Sederhana

Jadi gini ; Ini adalah tulisan pertama yang diunggah pada 2017. Dan, sekaligus juga ku berlakukan sebagai postingan penanda, bah...